Selamat Datang di Official Blog Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Tangerang Selatan, Banten. Jaringan Informasi seputar Purna Paskibraka dan PASKIBRAKA Kota Tangerang Selatan, bisa anda dapatkan disini.

Pendataan anggota

Kepada Seluruh Anggota PPI Kota Tangerang Selatan Mohon untuk mengisi form pendataan Anggota dengan lengkap yang telah disediakan. silahkan klik tombol dibawah ini.
Ingin tahu lebih banyak informasi umum dan seputar Paskibra..?? segera register/sign up di Forum Komunikasi PPI Kota Tangerang Selatan.
Klik disini atau gambar dibawah ini...!!

Photobucket

Jumat, 04 November 2011

RAKERDA Ke II

Dalam rangka mengevaluasi dan meningkatkan Kinerja Organisasi, Purna Paskibraka Indonesia Kota Tangerang Selatan menggelar Rapat Kerja II Pengurus Daerah Purna Paskibraka Indonesia Kota Tangerang Selatan pada hari Sabtu s.d Minggu (29-30 Oktober 2011) bertempat di Wisma Galunggung Telkom Indonesia, Cisarua Bogor. Rapat Kerja ini membahas evaluasi Program kerja tahun 2010-2011dari seluruh bidang dan menyusun serta merancang kegiatan / program kerja tahun 2011-2012.

RAKERDA PPI Kota Tangerang Selatan yang ke II ini juga sebagai proses dan tahapan dalam membangun Organisasi PPI Kota Tangerang Selatan agar lebih sukses dan dapat memberikan kontribusi kepada Masyarakat Tangerang Selatan umumnya dan memberikan Pembinaan Organisasi kepada seluruh anggota PPI Kota Tangerang Selatan Khususnya, dengan mengangkat Tema "Meningkatkan Kualitas Organisasi Purna Paskibraka Indonesia yang Mandiri dan Profesional"
Dengan terselenggaranya Rapat Kerja ini diharapkan Purna Paskibraka Indonesia Kota Tangerang Selatan dapat menata dan melaksanakan Program kerja lebih baik lagi dan dapat memberikan kontribusi nyata serta manfaat kepada seluruh pihak yang bersangkutan.
Terimakasih kepada seluruh anggota Purna Paskibraka Indonesia Kota Tangerang Selatan dan para Undangan yang telah berpartisipasi dan mendukung terselenggaranya RAKERDA ke-II ini semoga apa yang telah dicita-citakan dapat terealisasi dengan sukses dan lancar.
»»  read more

Jumat, 26 Agustus 2011

Mewakili TANGSEL di Istana Negara

Anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paski­braka) pelajar Kota Tangerang Selatan me­wakili Provinsi Banten pada upacara HUT Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, 17 Agustus 2011.
Meski terbilang kota baru, kota hasil pemekaran Kabupaten Tangerang ini patut berbangga. Pasalnya, tiga tahun ke belakang ini, Paskibraka Kota Tangerang Selatan mewakili tingkat nasional. 
Yonathan Pascal (SMA St. Laurensia)Untuk tahun ini, salah satu siswa SMA Santa Laurensia Alam Sutera Serpong Utara, Yonathan Pascal terpilih menjadi wakil Banten untuk Paskibraka tingkat nasional di Istana Negara. Sedangkan tujuh siswa lainnya dari berbagai sekolah pun terpilih mewakili Kota Tangsel di tingkat Provinsi Banten. 
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangsel Dadang Rahardja mengaku hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi kota otonom baru ini. “Al­ham­dulillah setiap tahun Kota Tangsel yang terpilih mewakili Banten di tingkat nasional,” ujarnya, Selasa (12/7).
Pihaknya melalui SMA selalu melakukan pembinaan terhadap siswa. Setiap tahun, di sekolah digelar perlombaan Latihan Tata Upacara Bendera (LTUB) di tingkat SMA. Di LTUB ini sekaligus seleksi untuk tingkat kota. Setiap tahunnya juga, Kota Tangsel mengirimkan 10 Paskibra untuk diseleksi di tingkat Provinsi Banten dan dua orang untuk tingkat nasional. “Seleksi cukup ketat, selain dilihat tinggi badan, juga pengetahuan dan juga dites bahasa asing,” terangnya. (riz/dai/man/del)
»»  read more

Minggu, 21 Agustus 2011

Pengibaran 17 Agustus 2011

Paskibraka 2011 Kota Tangerang Selatan sukses melaksanakan tugas utamanya pada Upacara HUT ke-66 Republik Indonesia di tingkat Kota Tangerang Selatan.Paskibraka 2011 Kota Tangerang Selatan yang berjumlah 50 Orang terbagi dua regu / tim (alfa & Beta), yang masing - masing terdiri dari pasukan 17 dan pasukan 8, Tim Alfa bertugas pada Upacara (Parade) Pengibaran Bendera Duplikat Pusaka Merah Putih yang dipimpin langsung oleh Walikota Tangerang Selatan Hj. Airin Rachmi Diany SH. MH sebagai Inspektur Upacara dan tim Beta bertugas pada Upacara (Gelar Senja) Penurunan Bendera Duplikat Pusaka Merah Putih yang dipimpin langsung oleh Wakil Walikota Tangerang Selatan H. Benyamin Davnie sebagai Inspektur Upacara.

Upacara Kenegaraan dalam rangka memperingati detik - detik Proklamasi HUT ke-66 Republik Indonesia di tingkat Kota Tangerang selatan ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan di Lapangan Cilenggang Serpong. Upacara ini dihadiri berbagai elemen mulai dari TNI, POLRI, SATPOL PP, Pegawai Pemerintahan, Pelajar, Ormas dan Masyarakat Umum.
Dengan semangat Nasionalisme yang tinggi, disiplin dan kerja keras Paskibraka Kota Tangerang Selatan berhasil melaksanakan tugas dengan lancar. Terimakasih kepada seluruh rekan - rekan anggota PPI Kota Tangerang Selatan yang telah bekerja keras dalam mempersiapkan adik - adik PASKIBRAKA 2011.
»»  read more

Rabu, 10 Agustus 2011

KARANTINA CAPASKA 2011

Masa Karantina Calon Pakibraka 2011 tingkat Kota Tangerang Selatan dimulai.
di tempat ini mereka (Capaska) di tempa dan di bina untuk menjadi insan yang kuat dan bertanggung jawab. Calon Paskibraka 2011 tingkat Kota Tangerang Selatan mulai memasuki masa karantina pada hari Selasa 9 Agustus 2011 bertempat di Barak Bintara Batalyon Arhanudri 1 Kostrad Serpong, dengan kesiapan fisik yang prima dan mental yang kuat para Capaska berjalan tegap memasuki area asrama mereka tanpa keraguan.
walaupun pelaksanaan karantina dan pemusatan latihan Capaska 2011 bersamaan dengan bulan suci Ramadhan bukanlah suatu hambatan bagi para Capaska.
Pelaksanaan Karantina Capaska ini berlangsung mulai tanggal 9 Agustus s.d 18 Agustus 2011, dengan rangkaian kegiatan dan jadwal Latihan yang telah disusun diharapkan para Capaska 2011 Kota Tangerang Selatan dapat mendapatkan manfaat.

Pelaksanaan kegiatan ini merupakan peran serta Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Tangerang Selatan dan Pemerintah Kota Tangerang selatan melalui Dinas Pendidikan dan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangerang Selatan dalam rangka mempersiapkan Upacara Peringatan detik - detik Proklamasi HUT Ke-66 Republik Indonesia di tingkat Kota Tangerang Selatan.
Penerapan Sistem Desa Bahagia pada pengasramaan / Karantina Capaska ini sangat efektif untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan diantara mereka, dan juga menumbuhkan semangat Nasionalisme dan Patriotisme kepada Bangsa dan Negara ini, karena kebiasaan hidup di dalam lingkungan Patriot - patriot sejati Batalyon Arhanudri 1 Kostrad Serpong.
Pembinaan yang dilakukan oleh Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Tangerang Selatan bekerjasama dengan pihak TNI AD Yon Arhanudri 1 Kostrad Serpong, tentunya ini merupaka dukungan yang sangat berharga sekali, semoga apa yang telah direncanakan dapat mendapatkan hasil yang maksimal.
Semangat terus adik Capaska 2011 dan rekan - rekan PPI Kota Tangerang Selatan yang sedang melaksanakan tugas.
»»  read more

Jumat, 05 Agustus 2011

Pembukaan Training Centre

Masa Karantina Calon PASKIBRAKA tingkat Kota Tangerang Selatan tahun 2011 segera dimulai, kegiatan ini merupakan rangkaian Pemusatan Latihan (Training centre) Calon PASKIBRAKA yang akan bertugas pada pelaksanaan Upacara Pengibaran dan Penurunan Bendera Duplikat Pusaka dalam rangka peringatan detik - detik Proklamasi HUT Republik Indonesia ke - 66 tahun 2011 di Kota Tangerang Selatan.

Dengan akan dimulainya masa karantina dan pemusatan latihan bagi calon PASKIBRAKA, pada tanggal 24 Juli 2011 Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Tangerang Selatan bersama Dinas Pemuda dan Olahraga (DISPORA) Kota Tangerang Selatan mengundang Orang tua siswa - siswi calon PASKIBRAKA, Kepala Sekolah masing - masing Capaska dan Jajaran Pemerintah Kota Tangerang Selatan dalam acara Pembukaan Pemusatan Latihan Calon PASKIBRAKA tingkat Kota Tangerang Selatan tahun 2011 yang bertempat di Batalyon ARHANUDRI 1 KOSTRAD SERPONG. 

 
Acara ini dimaksudkan agar para Orang tua/wali Capaska mengetahui benar kegiatan dan sistem latihan serta karantina Putra - putrinya sebagai Calon PASKIBRAKA dibawah binaan / bimbingan Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Tangerang Selatan yang bekerjasama dengan YON ARHANUDRI 1 KOSTRAD SERPONG.
Suatu kebanggaan pula bagi adik - adik Capaska karena acara ini dibuka secara resmi oleh Walikota Tangerang Selatan yang diwakilkan oleh Kepada Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangerang Selatan, dan dihadiri oleh seluruh Orang Tua serta jajaran Pemerintah Kota tangerang Selatan. 
»»  read more

Kamis, 21 Juli 2011

LATGAB CAPASKA 2011

Dalam rangka persiapan HUT RI ke - 66 tahun 2011, masing - masing PPI ditiap tingkatan melakukan Pemusatan Latihan untuk Calon PASKIBRAKA yang akan bertugas.
Pada kesempatan ini Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Tangerang Selatan memprakarsai mengadakan Latihan Gabungan (LATGAB) untuk para CAPASKA 2011 di tingkat Kota dan Kabupaten, hari Sabtu tanggal 16 Juli 2011 Latihan Gabungan Calon PASKIBRAKA 2011 dilaksanakan di Alun - alun Kota Tangerang (Lapangan A.Yani), pada LATGAB ini melibatkan 3 Daerah Kabupaten / Kota yaitu Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan yang merupakan bagian dari Propinsi Banten.
Kegiatan ini sekaligus silaturahmi pengurus PPI Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan yang sebelum adanya pemekaran wilayah kabupaten dan kota adalah satu induk Organisasi yaitu PPI Kabupaten Tangerang.
Latihan Gabungan (LATGAB) Calon PASKIBRAKA 2011 ini adalah yang pertama kali diadakan oleh PPI Kota Tangerang Selatan, dengan adanya kegiatan seperti ini diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi CAPASKA dan PPI khususnya di Propinsi Banten, dan persatuan bangsa pada umumnya.
 

»»  read more

Selasa, 03 Mei 2011

Perkembangan Paskibraka

SEJARAH PERKEMBANGAN PASKIBRAKA
Beberapa hari menjelang peringatan HUT Kemerdekaan RI pertama, Presiden Soekarno memberi tugas kepada ajudannya, Mayor M. Husein Mutahar untuk mempersiapkan upacara peringatan Detik – detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1946, di halaman Istana Presiden Gedung Agung Yogyakarta.
Saat itulah muncul gagasan dari Mutahar untuk membentuk kelompok-kelompok pengibar bendera pusaka, yang diawali oleh lima orang pemuda-pemudi pada tahun 1946 – yang melambangkan Pancasila.
Kemudian sejak tahun 1967-1972, bendera pusaka dikibarkan oleh para pemuda utusan daerah dengan sebutan “Pasukan Penggerek Bendera Pusaka”. Baru pada tahun 1973 nama PASKIBRAKA lahir hasil dari pemikiran Idik Sulaeman yang merupakan tangan kanan Husein Mutahar. Bahkan Idik juga menciptakan seluruh atribut yang sampai sekarang dapat dilihat dalam seragam Paskibraka. Atribut itu mulai dari pakaian seragam, Lambang Anggota Paskibraka, Lambang Korps Paskibraka dan Tanda Pengukuhan.


Bentuk Seragam
Sebelum tahun 1981, bentuk pakaian seragam Paskibraka cukup sederhana. Putra dengan kemeja putih lengan panjang yang bagian bawahnya dimasukkan ke dalam celana panjang putih dengan ikat pinggang juga warna putih; Putri dengan kemeja lengan panjang dengan bagian bawah model jas.

Tapi setelah tahun 1981 dan seterusnya sampai sekarang, dengan alasan disamakan modelnya dengan seragam TNI dari kelompok 45, seragam Paskibraka mengalami perubahan. Paskibraka putra menggunakan kemeja model jas dengan gesper lebar dari kain, sementara Paskibraka putri tidak berubah. Dengan tampilan baru ini, Paskibraka memang kehilangan penampilan remajanya dan terlihat seperti orang dewasa.




Lambang Anggota
Lambang Anggota Paskibraka dikenakan di kelopak bahu baju berupa kontur warna perak di atas bulatan putih yang diletakkan pada segi empat berwarna hijau. Semula, pada kelopak bahu seragam Penggerek Bendera dikenakan lambang dengan tanda ciri pemuda dan Pramuka —karena kedua unsur inilah yang menjadi pendukung pasukan. Lambang untuk pemuda berupa “bintang segilima besar” sedangkan untuk Pramuka berupa “cikal kelapa kembar”.
Namun, karena adanya keritikan negatif maka Idik Sulaeman merancang lambang anggota Paskibraka yang baru, yang menggambarkan siapa sebenarnya Paskibraka itu.
Lambang anggota Paskibraka adalah setangkai bunga teratai yang mulai mekar dan dikelilingi oleh sebuah gelang rantai, yang mata rantainya berbentuk bulat dan belah ketupat. Mata rantai bulat berjumlah 16, begitu pula mata rantai belah ketupat.
Lambang Organisasi PASKIBRAKABunga teratai yang tumbuh dari lumpur (tanah) dan berkembang di atas permukaan air bermakna bahwa Anggota Paskibraka adalah pemuda yang tumbuh dari bawah (orang biasa), dari tanah air yang sedang berkembang (mekar) dan membangun. Tiga helai kelopak bunga tumbuh ke atas bermakna “belajar, bekerja dan berbakti”, sedang tiga helai kelopak ke arah mendatar bermakna “aktif, disiplin dan gembira”.
Mata rantai yang saling berkaitan melambangkan persaudaraan yang akrab antar sesama generasi muda Indonesia yang ada di berbagai pelosok (16 penjuru angin) tanah air. Rantai persaudaraan tanpa memandang asal suku, agama, status sosial dan golongan akan membentuk jalinan mata rantai persaudaraan sebangsa yang kokoh dan kuat, sehingga mampu menangkal bentuk pengaruh dari luar dan memperkuat ketahanan nasional, melalui jiwa dan semangat persatuan dan kesatuan yang telah tertanam dalam dada setiap anggota Paskibraka.
Lambang Korps
LAMBANG KORPS PASKIBRAKASejak 1973 sampai sekarang, Lambang Korps Paskibraka dibuat dari kain bergambar atau bordir yang langsung dijahitkan di lengan kanan seragam. Bentuknya perisai berwarna hitam dengan garis pinggir dan huruf berwarna kuning yang bertuliskan ”PASUKAN PENGIBAR BENDERA PUSAKA” dan tahun pembentukan pasukan (di ujung bawah perisai).
Di dalam perisai terdapat lingkaran bergambar sepasang anggota Paskibraka dilatarbelakangi bendera merah putih yang berkibar ditiup angin dan tiga garis horison atau awan. Makna dari bentuk dan gambar Lambang Korps Paskibraka adalah sebagai berikut:

  1. Bentuk perisai bermakna “siap bela negara” termasuk bangsa dan tanah air Indonesia, warna hitam bermakna teguh dan percaya diri.
  2. Sepasang anggota Paskibraka bermakna Paskibraka terdiri dari anggota putra dan anggota putri yang dengan keteguhan hati
  3. Bendera Merah Putih yang sedang berkibar adalah bendera kebangsaan dan utama Indonesia yang harus dijunjung tinggi seluruh bangsa Indonesia termasuk generasi mudanya, termasuk Paskibraka.
  4. Garis horison atau awan tiga garis menunjukkan ada Paskibraka di tiga tingkat, yaitu nasional, provinsi dan kabupaten/kota.
  5. Warna kuning berarti kebanggaan, keteladanan dalam hal perilaku dan sikap setiap anggota Paskibraka.
Untuk mempersatukan korps, Paskibraka di tingkat nasional, provinsi dan kabupaten/kota ditandai dengan Lambang Korps yang sama. Untuk tingkat provinsi dan kabupaten/kota, Lambang Korps harus ditambahi dengan tanda lokasi terbentuknya pasukan.
Tanda Pengukuhan
Sebagai tanda berakhirnya Latihan Kepemimpinan Pemuda Tingkat Perintis / Pemuka (sebagaimana juga berakhirnya Latihan Kepemimpinan Pemuda / Kepemudaan tingkat lain) setiap peserta dikukuhkan oleh Penanggungjawab Latihan dengan pengucapan ”Ikrar Putera Indonesia” sambil memegang Sang Merah Putih dan kemudian menciumnya dengan menarik nafas panjang sebagai “kiasan” kesediaan untuk senantiasa setia dan membelanya.
KENDIT KEPEMUDAANTanda pengukuhan berupa kendit atau pita/sabuk dibuat dari kain. Kendit adalah tanda ksatria pada zaman dahulu yang mengikrarkan kesetiaannya kepada kerajaan. Sebagai pemegang kendit, para peserta latihan pun diharapkan memiliki sifat ksatria dalam pemikiran, perkataan dan perbuatannya sehari-hari.
Awalnya, pada latihan untuk Pasukan pertama sampai keempat (1968–1971) kendit Tanda Pengukuhan masih polos dengan dua warna, masing-masing hijau untuk anggota pasukan dan ungu untuk para penatar / pembina. Karena kendit warna polos menyerupai sabuk kecakapan olahraga beladiri, maka oleh Idik Sulaeman disempurnakan menjadi kendit bermotif.
Motif tersebut berupa gambar rantai bulat dan belah ketupat seperti pada Lambang Anggota, dengan jumlah masing-masing 17 untuk rantai bulat dan rantai belah ketupat. Setiap mata rantai bulat maupun belah ketupat diisi dengan huruf yang membentuk kalimat ”PANDU INDONESIA BER-PANCASILA”.
Semula, ukuran lebar dan panjang kendit adalah 5 cm dan 17 cm, untuk melambangkan angka tanggal 17 (dari 17 Agustus 1945) dan 5 (jumlah sila dalam Pancasila). Namun, karena kesulitan teknik pencetakan motifnya, ukuran kendit baru dengan motif rantai dan huruf diubah menjadi lebar 5 cm dan panjang 14 dm (140 cm).
Tanda pengukuhan berupa lencana digunakan untuk pemakaian harian. Sebelum 1973, lencana ini hanya berupa merah putih —tanpa gambar garuda— dengan ukuran tinggi 2 cm dan panjang 3 cm. Lencana yang dipakai sejak 1973 sampai saat ini berbentuk persegi berukuran tinggi 1,8 cm dan panjang 4 cm, dengan tanda merah-putih di sebelah kanan dan Garuda di sebelah kiri (dilihat dari sisi pemakainya, bukan dari depan). Ukuran lencana untuk Penatar (warna ungu) sedikit lebih kecil, yakni tinggi 1,5 cm dan panjang 3,5 cm.
Warna dasar di belakang Garuda disesuaikan dengan jenis latihannya, atau dengan kata lain sama dengan warna dasar kenditnya.
Warna hijau untuk Latihan Perintis/Pemula Pemuda
• Warna merah untuk Latihan Pemuka Pemuda
• Warna coklat untuk Latihan Penuntun Pemuda
• Warna kuning untuk Latihan Pendamping Pemuda
• Warna ungu untuk Latihan Penatar Kepemudaan
• Warna abu-abu untuk Latihan Penaya Kepemudaan
Kedua Tanda Pengukuhan, digunakan dengan ketentuan yang berbeda. Lencana pengukuhan dikenakan pada baju setinggi dada sebelah kiri (di atas saku kiri baju), baik pada seragam maupun baju biasa sehari-hari. Sedangkan kendit, dililitkan ke pinggang dan disimpulmatikan dibagian depan (perut) dan hanya dikenakan saat menghadiri upacara pengukuhan, tidak untuk sehari-hari.
(dikutip dari buletin paskibraka ‘78)

»»  read more

Rabu, 20 April 2011

Hasil Seleksi Calon PASKIBRAKA 2011

Berikut hasil seleksi Calon Paskibraka tahun 2011 tingkat Kota Tangerang Selatan.
»»  read more

Senin, 18 April 2011

Kota Tangerang Selatan


Logo Kota Tangerang SelatanKota Tangerang Selatan adalah salah satu kota di Provinsi Banten, Indonesia. Kota ini diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri Indonesia, Mardiyanto, pada 29 Oktober 2008. Kota ini merupakan pemekaran dari Kabupaten Tangerang.
SEJARAH
Pada masa penjajahan Belanda, wilayah ini masuk ke dalam Karesidenan Bataviadan mempertahankan karakteristik tiga etnis, yaitu Suku Sunda, Suku Betawi, danSuku Tionghoa.
Pembentukan wilayah ini sebagai kota otonom berawal dari keinginan warga di kawasan Tangerang Selatan untuk menyejahterakan masyarakat. Pada tahun 2000, beberapa tokoh dari kecamatan-kecamatan mulai menyebut-nyebut Cipasera sebagai wilayah otonom. Warga merasa kurang diperhatikan Pemerintah Kabupaten Tangerang sehingga banyak fasilitas terabaikan.
Pada 27 Desember 2006, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang menyetujui terbentuknya Kota Tangerang Selatan. Calon kota otonom ini terdiri atas tujuh kecamatan, yakni, Ciputat, Ciputat Timur, Pamulang, Pondok Aren, Serpong, Serpong Utara dan Setu.
Pada 22 Januari 2007, Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Tangerang yang dipimpin oleh Ketua DPRD, Endang Sujana, menetapkanKecamatan Ciputat sebagai pusat pemerintahan Kota Tangerang Selatan secara aklamasi.
Komisi I DPRD Provinsi Banten membahas berkas usulan pembentukan Kota Tangerang mulai 23 Maret 2007. Pembahasan dilakukan setelah berkas usulan dan persyaratan pembentukan kota diserahkan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah ke Dewan pada 22 Maret 2007.
Pada 2007, Pemerintah Kabupaten Tangerang menyiapkan dana Rp 20 miliar untuk proses awal berdirinya Kota Tangerang Selatan. Dana itu dianggarkan untuk biaya operasional kota baru selama satu tahun pertama dan merupakan modal awal dari daerah induk untuk wilayah hasil pemekaran. Selanjutnya, Pemerintah Kabupetan Tangerang akan menyediakan dana bergulir sampai kota hasil pemekaran mandiri.
BATAS WILAYAH
UtaraKota Tangerang dan Daerah Khusus Ibukota Jakarta
SelatanProvinsi Jawa Barat (Kabupaten Bogor dan Kota Depok)
BaratKabupaten Tangerang
TimurProvinsi Jawa Barat (Kota Depok) dan Daerah Khusus Ibukota Jakarta
PEMBAGIAN ADMINISTRATIF
Kota Tangerang Selatan terdiri atas 7 kecamatan, yang dibagi lagi atas 49 kelurahan dan 5 desa.
KEPALA DAERAH
  1. HM.Shaleh.MT, Pjs. Walikota ( 1 Januari 2009 s.d. 18 Juli 2010 )
  2. H.Eutik Suarta,S.H., Pjs. Walikota ( 18 Juli 2010 s.d. 24 Januari 2011}
  3. Hidayat Djohari, Pjs. Walikota ( 24 Januari 2011 s.d. hasil pemilukada ulang definitif ditetapkan )
WILAYAH KECAMATAN
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2008, Kota Tangerang Selatan terdiri atas 7 (tujuh) kecamatan:
  1. Serpong dengan luas 2.404 Ha
  2. Serpong Utara dengan luas 1.784 Ha
  3. Ciputat dengan luas 1.838 Ha
  4. Ciputat Timur dengan luas 1.543 Ha
  5. Pondok Aren dengan luas 2.988 Ha
  6. Pamulang dengan luas 2.682 Ha
  7. Setu dengan luas 1.480 Ha

Logo Kota Tangerang Selatan
Logo Kota Tangerang Selatan
MottoCerdas, Modern, Religius
ProvinsiBanten
Luas147,19 km²
Penduduk
· Jumlah918.783 jiwa (2008)
· Kepadatan6.242 jiwa/km²
Pembagian administratif
· Kecamatan7
· Desa/kelurahan49 kelurahan, 5 desa
Dasar hukumUURI Nomor 51 Tahun 2008
Tanggal26 November 2008
WalikotaHidayat Djohari (Pjs.)
Kode area telepon021


Perguruan Tinggi di Kota Tangerang Selatan
Berikut nama – nama perguruan tinggi yang terdapat di Kota Tangerang Selatan, baik yang dikelola pemerintah maupun swasta sebagai berikut ;

Perguruan Tinggi Negeri

Perguruan Tinggi Kedinasan

Perguruan Tinggi Swasta


DAFTAR PUSAT PERBELANJAAN
  • ITC BSD Jl. Pahlawan Seribu Serpong
  • Mall WTC Matahari Serpong Jl. Raya Serpong No. 39
  • Summarecon Mal Serpong Jl. Gading Serpong
  • BSD Junction Jl Pahlawan Seribu Serpong
  • Serpong Plaza Jl. Raya Serpong KM 7
  • Bintaro Plaza Jl. Bintaro Utama Sektor 3
  • Gyant Hypermarket CBD Bintaro Jl. Boulevard Sektor 7
  • Ramayana Ciputat Jl. Dewi Sartika
  • Superindo Supermarket Ciputat Jl. W.R. Supratman
  • Pamulang Square Jl. Siliwangi
  • Giant Hypermarket Pamulang Jl.Siliwangi
  • Superindo Supermarket Pamulang Jl.Siliwangi
  • Carrefour Ciputat, Jl. RE. Martadinata Cipayung, Ciputat.

WISATA KULINER
  • Mal Teraskota Serpong pusat aneka kuliner dan hiburan
  • Bintaro 9 Walk pusat aneka kuliner di Bintaro Jaya Sektor IX

LOKA WISATA
  • Wisata hutan kota Tanah Tingal Jl Merpati Raya No. 32 B, Sawah Baru, Jombang, Ciputat
  • Situ Gintung
  • Ocean Park di kawasan BSD City
  • Taman Kota 1 Dan 2 Di BSD City
»»  read more

Photo Slide